Om bhur bhuvah svah,tat savitur varenyam,bhargo devasya dhimahi,dhiyo yo nah pracodayat.

Tentang Kami

san francisco
lahir 16 oktober 1983 di desa titab, kecamatan busungbiu-buleleng.
aneh memang.. nama saya san francisco., ahhh apalah artinya sebuah nama!
Blog ini dikelola dengan swakelola dimana nantinya diharapkan adanya partisipasi dari rekan-rekan atau semeton yang berasal dari Desa Titab dimanapun berada atau dari semeton PSSA Kubon Tubuh Kuthawaringin dari mana pun berasal yang ingin sumbang saran atau memberikan komentar atas blog ini. Tujuan utama dari blog ini adalah melestarikan sejarah leluhur dan sejarah Desa Titab dengan mengumpulkan sebanyak mungkin pengetahuan mengenai budaya, sejarah dan adat Desa Titab serta menyiarkannya secara luas agar dapat diketahui bagi siapa saja yang berminat. Yang terutama adalah untuk lingkungan warga Desa Titab sendiri, sebuah persembahan secra tulus dari saya, dari kami sebagai salah satu Prati Sentana Sira Arya Kubon Tubuh Kuthawaringin.

mohon komentarnya ya.... mohon komentarnya ya....mohon komentarnya ya.... mohon komentarnya ya.... mohon komentarnya ya....mohon komentarnya ya.... mohon komentarnya ya.... mohon komentarnya ya....mohon komentarnya ya.... mohon komentarnya ya.... mohon komentarnya ya....mohon komentarnya ya.... mohon komentarnya ya.... mohon komentarnya ya....mohon komentarnya ya.... mohon komentarnya ya.... mohon komentarnya ya....mohon komentarnya ya.... mohon komentarnya ya....
Sanggah Pemerajan
20.38 | Author: san francisco

1. Sanggah Pamerajan berasal dari kata : Sanggah, artinya Sanggar, = tempat suci; Pamerajan berasal dari Praja = keluarga. Jadi Sanggah Pamerajan artinya = tempat suci bagi suatu keluarga tertentu. Untuk singkatnya orang menyebut secara pendek : Sanggah, atau Merajan. Tidak berarti bahwa Sanggah untuk orang Jaba, sedangkan Merajan untuk Triwangsa. Yang satu ini kekeliruan di masyarakat sejak lama, perlu diluruskan

2. Sanggah Pamerajan, ada tiga versi :
a. Yang dibangun mengikuti konsep Mpu Kuturan
b. Yang dibangun mengikuti konsep Danghyang Nirarta
c. Kombinasi keduanya.

2a. : Yang mengikuti konsep Mpu Kuturan (Trimurti) maka pelinggih yang letaknya di ‘hulu’ (kaja-kangin) adalah pelinggih Kemulan (Rong Tiga, Dua, Satu), tidak mempunyai pelinggih Padmasana/Padmasari.

2b. : Yang mengikuti konsep Danghyang Nirarta (Tripurusha), maka pelinggih yang letaknya di ‘hulu’ (kaja-kangin) adalah pelinggih Padmasana/Padmasari, sedangkan pelinggih Kemulan tidak berada di Utama Mandala.

2.c. : Yang kombinasi, biasanya dibangun setelah abad ke-14, maka pelinggih Padmasana/Padmasari tetap di ‘hulu’, namun disebelahnya ada pelinggih Kemulan.

Trimurti, adalah keyakinan stana Sanghyang Widhi sesuai dengan Ang - Ung - Mang (AUM = OM) atau Brahma, Wisnu, Siwa, adalah kedudukan Sanghyang Widhi dalam
posisi horizontal, dimana Brahma di arah Daksina, Wisnu di Uttara, dan Siwa di Madya.

Tripurusha, adalah keyakinan stana Sanghyang Widhi sesuai dengan Siwa - Sada Siwa - Parama Siwa, adalah kedudukan Sanghyang Widhi dalam posisi vertikal, dimana Parama Siwa yang tertinggi kemudian karena terpengaruh Maya menjadilah Sada Siwa, dan Siwa.

Yang mana yang baik/tepat ?
1. Menurut keyakinan anda masing-masing.
2. Namun ada acuan, bahwa konsep Mpu Kuturan disebarkan di Bali pada abad ke-11. Konsep Danghyang Nirarta dikembangkan di Bali sejak abad ke-14, berdasarkan wahyu yang diterima beliau di Purancak/Jembrana.
3. Jadi menurut pendapat saya, memakai kedua konsep, atau kombinasi a dan b adalah yang tepat karena kita menghormati kedua-duanya, dan kedua-duanya itu benar, mengingat Sanghyang Widhi ada dimana-mana, baik dalam kedudukan horizontal maupun dalam kedudukan vertikal.

Namun demikian tidaklah berarti Sanggah Pamerajan yang sudah kita warisi berabad-abad lalu dibongkar, karena dalam setiap upacara, toh para Sulinggih sudah ‘ngastiti’ Bhatara Siwa Raditya (Tripurusha) dan juga Bhatara Hyang Guru (Trimurti)



|
This entry was posted on 20.38 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar:

Prati Sentana Sira Arya Kubontubuh Kuthawaringin _ desa titab _ busungbiu _ buleleng