Om bhur bhuvah svah,tat savitur varenyam,bhargo devasya dhimahi,dhiyo yo nah pracodayat.

Tentang Kami

san francisco
lahir 16 oktober 1983 di desa titab, kecamatan busungbiu-buleleng.
aneh memang.. nama saya san francisco., ahhh apalah artinya sebuah nama!
Blog ini dikelola dengan swakelola dimana nantinya diharapkan adanya partisipasi dari rekan-rekan atau semeton yang berasal dari Desa Titab dimanapun berada atau dari semeton PSSA Kubon Tubuh Kuthawaringin dari mana pun berasal yang ingin sumbang saran atau memberikan komentar atas blog ini. Tujuan utama dari blog ini adalah melestarikan sejarah leluhur dan sejarah Desa Titab dengan mengumpulkan sebanyak mungkin pengetahuan mengenai budaya, sejarah dan adat Desa Titab serta menyiarkannya secara luas agar dapat diketahui bagi siapa saja yang berminat. Yang terutama adalah untuk lingkungan warga Desa Titab sendiri, sebuah persembahan secra tulus dari saya, dari kami sebagai salah satu Prati Sentana Sira Arya Kubon Tubuh Kuthawaringin.

mohon komentarnya ya.... mohon komentarnya ya....mohon komentarnya ya.... mohon komentarnya ya.... mohon komentarnya ya....mohon komentarnya ya.... mohon komentarnya ya.... mohon komentarnya ya....mohon komentarnya ya.... mohon komentarnya ya.... mohon komentarnya ya....mohon komentarnya ya.... mohon komentarnya ya.... mohon komentarnya ya....mohon komentarnya ya.... mohon komentarnya ya.... mohon komentarnya ya....mohon komentarnya ya.... mohon komentarnya ya....
Perilaku di Jaman Kali Yuga
18.39 | Author: san francisco

Dalam ajaran hindu zaman kaliyuga merupan zaman yang ditandai dengan peristiwa dimana para DEWA meninggalkan bumi dan digantikan oleh KALA sehingga keadaan mulai tidak terkendali,perilaku manusia sering kearah yang tidak manusiawi karena ajaran agama sering dikesampingkan dan rasa marah,irihati dan tamak hampir dan bahkan mencapai puncaknya,sehingga tidak ada keharmonisan,berbagai bencana tidak dapat di elahkan,yang semuanya disebabkan oleh sikap angkuh dan pada akhirnya melukai diri dan orang lain.

mungkin dalam penerapan disetiap zaman selalu saja ada ketikseimbangan akan tetapi dijaman kali ini sifat2 manusia sering menonjolkan sifat KALA ketimbang sifat DEWA, sehingga pendekatan diri kehadapan tuhan sering terlupakan bahkan ditiadakan,untuk itu dalam sebuah wacana seorang tokoh hindu mengajak setiap umat untuk menerapkan sikap-sikap untuk menjaga keharmonisan dijaman kali ini,

Bakti:

menerapkan rasa kasih sayang kehadapan tuhan(siwa) dengan mengucapkan aksara sucinya "Om Namah Siwaya"secara berulang-ulang kali, ini tidak hanya diucapkan disaat kita berada di tempat suci/pura melainkan ditempat lain disetiap saat,dengan mengucapkan aksara suci-NYA secara lagsung kita bisa mendekatkan diri secara lahir dan batin dan dengan hati yang bersih sifat DEWA akan timbul dan melahirkan keharmonisan diantara kita semua.

Tresna: merupakan penerapan sikap bersahabat kepada orang lain sehingga kita tidak akan merasa sendiri,dan pada dasarnya manusia itu tidak akan bisa hidup sendiri karena disetiap saat dan tempat kita masih sering membutuhkan bantuan orang lain.

Asih: merupakan sikap welas asih kepada setiap mahluk,halini dapat dilakukan dengan berperilaku yang baik karena pada dasarnya kita tidak ada bedanya dengan yang lain,dan dalam weda dinyatakan dengan satu kalimat sutra yaitu:Wasudewa Katumbhakam yaitu semua mahluk berasal dari satu sumber yaitu tuhan,dan semua mahluk adalah saudara.

Kerti: merupakan sikap dimana kita menjaga keimbangan alam beserta isinya,membangun tempat/fasilitas umum,membangun tempat suci,menjaga kelestarian hutan,mengolah tanah dan bercocok tanam,mengelola air dan irigasi yang pada akhirnya dapat berguna untuk kita semua.

dengan menumbuhkan sifat-sifat tersebut dan mungkin ini sedikit agak sulit dengan kemajemukan yang ada,akan tetapi keharmonisan dan keseimbangan alam beserta isinya akan tetap terjaga berawal dari sikap baik dan buruknya manusia itu sendiri.


|
This entry was posted on 18.39 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar:

Prati Sentana Sira Arya Kubontubuh Kuthawaringin _ desa titab _ busungbiu _ buleleng